MUSTIKA BATU RUBY YAMAN
Pemberian dari Ratu Siawu-awu (Gunung Gelap,pameungpeuk Sumedang)
Batu
ini memiliki bentuk bulat setengah telur dengan bagian atas berbentuk
kubah, memiliki ukuran panjang 9 mm, lebar 6 mm, tinggi 3 mm. Batu ini
tidak tembus cahaya dan di kenal dengan nama Batu Mirah. tampak pada
permukaan batu jernih seperti kristal dan berwarna merah. Batu ruby
berasal dari mineral corondum, memiliki kekerasan sekitar 9 skala mohs
dan mengandung unsur kimia Alumunium Oxida, ruby dengan warna merahnya
yang mendarah melambangkan kepercayaan diri, kewibawaan, dan nama Ruby
berasal dari kata latin “ ruber “ yang artinya merah dan merah pada ruby
terdiri dari alumunium dengan campuran zat asam.
Menurut dongeng
di Srilangka (ceylon) beberapa kilometer dari Ratna pura ( kota mirah )
mengalirlah sungai Mirellia Gangga dari bukit - bukit karang yang
setelah bercabang - cabang menjadi kali - kali kecil membasahi ladang -
ladang di Amoule sehingga daerah itu merupakan daerah yang makmur, Pada
suatu hari Dewa Siwa melewati kali ini yang airnya jernih, ia ingin
menghirup airitu, akan tetapi tangannya telah tergores duri hingga
berdarah, dan titik - titik darah Dewa Siwa tersebut jatuh di atas pasir
di tepi kali ini dan menjadi batu mirah darah.
Sebagai Sarana :
Membuka
hati seseorang terhadap rasa cinta, mengatasi rasa takut menjadi jelek
dan tidak dicintaiserta menghilangkan kekurangan keberuntungan, untuk
perlindungan terhadap prilaku sensitif dan menghindari prilaku
menyimpang, menjauhkan permusuhan, Memberi keberuntungan lahir batin,
membawa kebahagiaan dalam rumah tangga, melindungi dari orang yang mau
meracuni, terhindar dari musibah angin topan dan angin ribut, dll. ( Di
Maharkan Rp 500 Ribu )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar