MUSTIKA

BATU MULIA

Sesungguhnya batu mulia yang banyak beredar di pasaran bagian dari sifat I'tibar (kaca cermin) bagi manusia berakal.Sebab Hadist Rosululloh SAW,banyak sekali menyinggung keindahan batu mulia di alam Surga,salah satunya :

1. "Pintu surga terbuat dari emas dan Yakut Merah"
2. "Tembok surga terbuat dari berlian putih yang bersinar"
3. "Langit bangunan surga terbuat dari batu Lu'lu (Berlian hijau/Cat eye’s cellon hijau),marzan (batu merah menyala) dan jabarzad (berlian merah)"

Bahkan para Ulama Sufistik,mereka banyak memakai bebatuan di jemari manisnya,diantaranya Waliyulloh Quthub Syeikh Abdul Qodir bin Ahmad Asseqoof,beliau kerapa mengganti cincin disetiap harinya dengan beraneka macam batu,diantaranya,Shapire cellon,yang didapat dari Benua Srilanka.Zamrud Kristal,atas pemberian Sulthan Raja Maemun,Cat Eye’s,atas pemberian Malaikat Jibril As,dan Yaman Rosul,atas pemberian langsung dari Saiyyidina Ali Karromallohu wajhah.

1. Imam Syafi'i : menyukai cincin Pyrus India.
2. Imam Abu Hanifah : sangat mencintai Cincin Yaman Hitam.
3. Imam Suaeb : sangat menghormati cincin Citrine.
4. Imam Ka'ab bin Lu'lu : sangat mencintai cincin dari batu Pyrus merah.

Bahkan beberapa Ulama Kharismatik Indonesia,pernah juga menyukai bentuk bati,diantaranya :

1. Syeikh Dimiyathi Al-Banteni : sangat suka terhadap batu kalimaya dan getah Katilayu.
2. Syeikh Hakim Allasemy : sangat suka terhadap cincin berbahan Yaman susu.
3. Syeikh Abah mangli Magelang : sangat mencintai cincin berbahan batu Topaz.
4. Syeikh Habib Husen Nawawi Al-Pleredy : sangat menghormati batu kalimaya Banten.
5. Syeikh Hisyam Al-Kabbani USA : sangat menyukai cincin berbahan Shapire Cellon.
6. Syeikh Hazim Al-Lesemy : sangat menyukai batu akik.
7. Syeikh Habib Luthfi Peklongan : sangat menyukai Pink Shapire.
8. Syeikh Muhammad Muh Magelang : sangat menyukai cincin berbahan Zamrud Colombia.

Lalu apakah mereka para Ulama,hanya sekedar Hobbi atau makna lain yang tersirat dalam bebatuan ? Inilah hikayat Batu Mulia dalam pandangan Kitab ahlus sunnah wal jamaah,disarikan dalam pembedaran kitab Tasawwuf.Setiap batu melambnagkan derajat dan warna batu mempunyai keagungan sifat bagi pemiliknya.

By : H.Idris Nawawi TjA